:: 22 Tanda Akhir Zaman ::

>> Tuesday, August 30, 2011



1. Sembahyang diabaikan (diringan-ringankan).

2. Keinginan nafsu syahwat digalakkan dan berleluasa disebarkan melalui internet, iklan, buku, gambar, risalah atau filem.

3. Penjenayah menjadi pemimpin dan kebanyakannya jahil mengenai agama dan banyak memberi fatwa yang menyesatkan pengikutnya.

4. Perkara benar menjadi salah dan salah menjadi benar. Sukar untuk membezakan perkara halal dan haram kerana yang haram dianggap halal serta sebaliknya.

5. Berbohong menjadi satu keperluan dalam hidup dan menganggap jika tidak berbohong sukar untuk hidup senang.

6. Membayar zakat (harta, perniagaan dan pendapatan) dianggap beban.

7. Orang yang hidup mengikut kehendak agama ditindas dan hati mereka sentiasa merintih kerana maksiat berleluasa tetapi mereka tidak mampu mencegahnya.

8. Turun hujan di luar musimnya dan hujan tidak memberi keuntungan kepada makhluk di muka bumi.

9. Fenomena lelaki berkahwin dengan lelaki (homoseksual) dan perempuan berkeinginan kepada perempuan (lesbian) semakin menjadi-jadi.

10. Perempuan menguasai lelaki dengan memakai ubat guna-guna, sihir dan amalan syaitan lain.

11. Anak-anak mengingkari dan menderhaka ibu bapa (ibu bapa menjadi kuli dan anak menjadi tuan).

12. Kawan baik dilayan dengan kasar, manakala musuh diberi layanan baik. Kawan disangka lawan dan musuh dianggap sahabat serta memusuhi orang yang mengajak berbuat kebaikan.

13. Dosa dipandang ringan malah bangga melakukannya seperti zina, minum arak, bergaul bebas antara lelaki dan perempuan, meninggalkan sembahyang, mendedahkan aurat dan berjudi.

14. Masjid dihias indah tetapi kosong, terpulau, berkunci dan banyak berlaku kecurian barang masjid yang berharga.

15. Ramai yang sembahyang tetapi munafik dan berpura-pura. Di dalam sembahyang berjanji akan mengikut suruhan Allah tetapi di luar sembahyang melanggar perintahNya.

16. Akan datang golongan manusia dari Barat menguasai mereka yang lemah (iman) dan ramai terpengaruh dengannya seperti mengikut cara mereka berpakaian, bergaul dan suka berpesta.

17. Al-Quran dicetak dengan indah tetapi hanya dijadikan perhiasan dan jarang dibaca serta diamalkan kehendaknya.

18. Amalan riba berleluasa hingga orang alim pun terjebak sama.

19. Darah manusia tidak berharga, sering berlaku pembunuhan, peperangan dan jenayah.

20. Penganut Islam tidak mahu mengamalkan suruhan agama dan tidak mahu membela serta menyebarkannya.

21. Akan bertambah banyak penyanyi wanita (wanita yang tidak beriman adalah senjata syaitan yang baik).

22. Ramai orang kaya pergi umrah dan haji dengan tujuan melancong, yang sederhana pergi untuk berniaga dan yang miskin bermaksud meminta sedekah.


Komuniti Remaja Islam

Read more...

BAGAIMANA MENYAMBUT RAMADHAN

>> Sunday, August 28, 2011



بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji bagi Allah tuhan sekalian alam.Selawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad s.a.w.. Mari kita mohon kepada Allah, Zat Yang Maha Agung, semoga menjadikan kita termasuk orang-orang yang apabila mendapatkan rezeki bersyukur, apabila mendapatkan cobaan bersabar dan apabila melakukan dosa atau kesalahan mau meminta ampunan.

Umat Islam saat ini sedang berada dalam masa yang sangat mencemaskan dan dalam perjalanan sejarahnya yang penuh onak dan duri. Tidak sedikit negara-negara Islam saat ini mengalami penderitaan yang sangat berat berupa kemiskinan, ditindas, dibantai, dijajah dlsb. Ramadhan sebentar lagi akan tiba, dan ini merupakan suatu momentum yang sangat tepat bagi kita kaum muslimin untuk menyamakan persepsi bahwa kita ini sebenarnya adalah satu tubuh, apabila salah satu organ tubuh terserang sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakit yang sama. Bulan Ramadhan juga merupakan ajang kita untuk "bertadharru', meratap kepada Allah agar segala kesusahan, kedlaliman dan diskriminasi dijauhkan dari kita. Dan semoga umat ini juga ditunjukkan jalan yang benar, yaitu jalan dimana para pejuang kebenaran diberikan kejayaan atas orang-orang pembuat kerusakan. Semoga Allah menggandeng tangan umat ini kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tinggal beberapa hari lagi, kita kedatangan bulan Romadhan. Sudah sewajarnya kita menyambutnya dengan suka cita. Dulu para sahabat dan tabi'in senantiasa memanjatkan do'a agar di pertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. "Ya Allah sampaikan kami kepada bulan Ramadhan berikutnya".
Keutamaan Ramadhan.

Keutamaan ini bisa dilihat dari turunnya Al-Qur'an pada bulan Ramadhan. Ini merupakan tanda yang cukup jelas betapa mulianya bulan ini, karena Al-Qur'an adalah Kalamullah yang diturunkan untuk menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia. Allah berfirman "Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana diturunkan al-Qur'an di dalamnya untuk menjadi petunjuk bagi manusia, dan tanda-tanda dari petunjuk dan pembeda (dari yang benar dan batil)". Untuk itulah Allah mewajibkan kaum muslimin untuk memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya dengan melaksanakan puasa sebagai realisasi rasa syukur kita kepada Allah atas ni'mat bulan Ramadhan, "Barangsiapa menemukan bulan (Ramadhan) maka berpuasalah”.

Ramadhan merupakan bulan puasa, bulan mendirikan sholat, bulan memperbanyak membaca al-Qur'an, bulan yang penuh rahmat, maghfiroh dan pembebasan dari api neraka, bulan dimana segala amal kebajikan dilipatgandakan dan amal keburukan dan maksiat dimaafkan, bulan segala do'a dikabulkan, dan derajatnya ditinggikan. Allah mewajibkan puasa ini agar kita bisa bertaqwa dengan sesungguhnya, sebagaimana firman Allah :

"ياأيهاالذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu melaksanakan puasa sebagaimana yang diwajibkan atas kaum sebelummu, agar kamu bertaqwa".

Taqwa adalah buah yang diharapkan mampu di hasilkan oleh puasa. Buah tersebut akan menjadi bekal orang beriman dan periasai baginya agar tidak terjatuh dalam jurang kemaksyiatan. Seorang ulama sufi pernah berkata tentang pengaruh taqwa bagi kehidupan seorang muslim; “Dengan bertaqwa, para kekasih Allah bisa terlindungi dari perbuatan yang tercela, dalam hatinya diliputi rasa takut kepada Allah sehingga menyebabkannya senantiasa terjaga di malam hari untuk beribadah, lebih suka menahan kesusahan dari pada mencari hiburan, rela merasakan lapar dan haus, merasa dekat dengan ajal sehingga mendorongnya untuk memperbanyak amal kebajikan. Taqwa merupakan kombinasi kebijakan dan pengetahuan, serta gabungan antara perkataan dan perbuatan.

Di antara keutamaan bulan Ramadhan adalah seperti yang dijelaskan Rasulullah s.a.w. : "Ketika datang malam pertama dari bulan Ramadhan seluruh syaithan dibelenggu, dan seluruh jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup , tidak ada satu pintu pun yang terbuka. Semua pintu sorga ibuka hingga tidak ada satupun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam datang seorang yang menyeru; "Wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah; wahai orang yang mencari keburukan menyingkilah. Hanya Allah lah yang bisa menyelamatkan dari api neraka". (H.R.Tirmidzi.)

Dalam riwayat Bukhari dari Abu Hurairoh RA berkata: berkata Rasulullah SAW: "Ketika telah masuk bulan Ramadhan maka dibuka pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka jahannam, dan dibeleggu semua syaithan". Dalam Riwayat Bukhari yang lain; "ketika telah tiba bulan Ramadhan maka di bukakan pinti-pintu sorga".

Jadi di dalam bulan yang suci ini Allah menjauhkan semua penyebab kehancuran dan kemaksiatan, syaitan diikat dan dibelenggu, hingga tidak kuasa untuk membujuk manusia melakukan kemaksiatan yang keji dan terlarang, karena manusia sibuk melakukan ibadah, mengekang hawa nafsu mereka dengan beribadah, berdzikir dan membaca al-Qur'an. Ini sekaligus penggugah hamba beriman bahwa tidak ada alasan lagi untuk meninggalkan ibadah dan taat kepada Allah ataupun melakukan maksiat karena sumber utama penyebab kemaksiatan, yaitu syetan telah dibelenggu.

Ditutupnya pintu neraka mempunyai arti bahwa setiap hamba hendaknya tidak lagi melakukan perkara yang munkar dan mengekang diri dari menuruti hawa nafsunya, karena neraka sebagai tempat pembalasannya sedang ditutup. Pintu neraka ditutup semata untuk menghukum syaithan dan saat itulah selayaknya kemaksiatan berkurang dan sirna lalu digantikan dengan perbuatan mulia dan kebajikan.

Sementara dibukanya pintu-pintu sorga mengisyaratkan terhamparnya kesempatan seluas-luasnya untuk meraih sorga dalam bulan Ramadhan. Iyadl berkata: ini merupakan tanda bagi para malaikat bahwa bulan yang istimewa telah tiba agar mereka menghormatinya dan menghadang syetan dari pekerjaannya mengganggu orang mu'min. Bisa juga itu mengisyaratkan banyaknya pahala dan ampunan yang diturunkan Allah agar mereka yang mengharapkannya berlomba-lomba meningkatkan amal ibadahnya dan agar mereka yang memimpikannya semakin berusaha mendapatkannya. Bisa juga maksud dibukanya pintu sorga adalah terbukanya kesempatan bagi hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketaatan, dengan terbukanya semua jalan kataatan dan tertutupnya jalan-jalan syetan. Adapun maksud terbukanya pintu-pintu langit adalah kata kiasan bagi turunnya rahmat Allah dan terbukanya tirai penutup bagi amal-amal hamba, di satu pihak karena taufiq Allah dan di lain pihak karena semua amal akan diterima Allah pada bulan tersebut.

Taibi berkata : Malaikat diperintahkan memintakan rahmat kepada Allah untuk hambanya yang berpuasa dan agar mereka mendapatkan derajat yang mulia. Maka sangat beruntunglah bagi mereka yang mau memanfaatkan kesempatan tersebut, dan mudah-mudahan menjadi salah satu dari mereka yang dimuliakan dan diselamatkan dari api neraka di bulan suci tersebut. Sesungguhnya Allah membebaskan hamba-Nya dari siksa neraka karena beberapa amal : ada yang karena mentauhidkan Allah, ada yang karena sholat dan zakat, dan pembebasan pada bulan Ramadhan adalah karena puasa dan barakah yang terkandung di dalamnya, dengan banyaknya dzikir dan taubat yang di lakukan dalam bulan suci itu. Nabi Muhammad s.a.w. telah menceritakan dari tuhannya (Allah).; "Barang siapa berpuasa di bulan suci itu dengan beriman dan mengharap pahala dari sisi Allah maka diampuni segala dosa yang telah ia lakukan" dan barang siapa menghidupkan malam lailatul qadar dengan beriman dan bertulus hati maka diampunilah dosa yang telah ia lakukan. Berpuasa disertai dengan ketulusan niyat dan ikhlas akan mengantarkan hamba mendapatkan ampunan dan mendatangkan rahmat dan keridloan dari Allah.

Inilah kesempatan yang terbuka bagi orang beriman agar berlomba-lomba dalam beramal kebajikan dan meninggalkan kemungkaran. Saudaraku!! jangan lewatkan kesempatan ini, apalagi sampai merugi dalam perkara ini, tidak saja kehilangan modal yang telah ada ditanganmu namun juga tidak sepeser pun keuntungan yang kau dapat, padahal di sana banyak orang-orang yang mendapatkannya. “Dan pada itu berlomba-lombalah orang-orang yang berlomba” (Q.S. 84:26).

Barakallahufiikum.
Salam silaturrahimdan ukhuwahfillah.

Dr. Muhammad Hasan Abdul Baqi
(Dewan Da'wah dan Tarbiyah, International Islamic Universtiy Islamabad)

Read more...

Peliharalah Kesucian Islam Wahai Pemimpin Politik...

>> Monday, August 22, 2011

12 orang islam yang berada di DUMC ketika pemeriksaan dijalankan oleh pihak JAIS

Umat Islam dilarang menyertai aktiviti Candlelight Vigil kerana ia mengandungi unsur-unsur tasyabbuh dengan agama bukan Islam yang akan menjejaskan akidah umat Islam.


MBPJ pernah merobohkan dewan orang ramai dan kelas mengaji al Quran di Gugusan Melati Seksyen 4, Kota Damansara pada November 2009, Kenapa MBPJ amat sukar merobohkan DUMC?



3 adik beradik ni nak dimurtadkan oleh pihak DUMC. Kenapa tiada yang bangkitkan soal ini? Adakah akidah 3 beradik ini tidak begitu penting berbanding undi?

Ini BUKTInya, kenapa Tidak Boleh Dibenarkan Pihak Gereja Mengguna Istilah “Allah” Untuk Tuhan Jesus Mereka ...

Catholic Bishop Dr Paul Tan Chee Ing, mengesa penganut agama kristian membantah yang mereka katakan penindasan terhadap agama kristian melalui peti undi. Apakah umat islam perlu berdiam diri lagi tentang gerekan memurtadkan umat islam melalui aktiviti kebajikan yang dimanipulasi?



Barangan yang diberikan kepada peserta, bukankah ini merupakan satu bentuk penyebaran dan aktiviti memurtadkan umat islam? Masih lagi mereka ingin nafikan?....
Seorang Peserta di 'temuramah', masih lagi menafikan adanya umat islam dalam aktiviti di dalam gereja? Pihak JAIS tidak pernah menyerbu gereja seperti yang didakwa oleh sesetengah ahli politik, pihak Jais menunggu sehingga majlis selesai. Tuduhan menyerbu adalah bagi meningkatkan kebencian rakyat terhadap tindakan JAIS

Kenapa Tidak Boleh Dibenarkan Pihak Gereja Mengguna Istilah “Allah” Untuk Tuhan Jesus Mereka?

Mungkin bagi sesetengah orang isu ini sudah reda. Tiada lagi perbincangan hangat berhubung keputusan mahkamah membenar pihak gereja mengguna istilah Allah untuk terjemahan kepada tuhan yang disebut dalam bible mereka. Namun, sebagai umat Islam kita mesti sentiasa berwaspada dan terus menghalang usaha pihak gereja untuk mengguna istilah ini dan istilah-istilah lain yang diguna khusus oleh umat Islam di Malaysia.

Kenapa begitu?

Sudah banyak diperbincangankan sebelum ini. Dan sudah banyak sebab diberikan. Tujuan tulisan ini ialah bagi memberi satu bukti kejayaan pihak gereja dalam usaha mengelirukan umat Islam di negara majoriti Islam dengan istilah-istilah yang diguna khusus oleh umat Islam di negara itu.

Hujjah bahawa pihak gereja mempunyai niat jahat dan sengaja mengguna istilah-istilah yang diguna orang-orang Islam demi untuk mengeliru dan untuk memudahkan kerja-kerja dakyah mereka selalu disangkal oleh mereka yang “skeptics” serta mudah menerima “face-value” helah pihak gereja dan tidak percaya bahawa pihak gereja mempunyai rancangan jahat sedemikian.

Dalam keluaran terbaru (Feb 2011), Christianity Today, “cover story” mereka adalah bertajuk Muslims and the “Son of God”, membongkar rahsia sebenar niat jahat mereka untuk “use religious vocabulary familiar to Muslims” (mengguna istilah-istilah agama yang biasa untuk umat Islam) supaya memudahkan kerja-kerja dakyah mereka.

Walaupun sebahagian besar dari pihak paderi sendiri yang menentang usaha untuk mengguna istilah-istilah yang “familiar to Muslims, dan mereka ini “…charge their colleagues with compromise that undermines belief in Jesus Christ“, namun kerana niat jahat mereka untuk mempengaruhi dan memurtadkan umat Islam maka penggunaan istilah itu diteruskan.

Dalam perbincangan di kalangan mereka yang melakukan kerja-kerja dakyah Kristian di negara-negara majoriti Islam pada tahun lepas, telah diperakui bahawa usaha mengelirukan umat Islam dengan istilah-istilah ini telah berjaya dengan “many thousands of Muslims in this nation alone, then, had found faith in Jesus” (ribuan telah berjaya dimurtadkan).

“This nation” ini merujuk kepada sebuah negara Islam yang dirahsiakan namanya dari disiarkan dalam majalah tersebut. [mungkinkah Malaysia?]

Artikel tersebut juga memetik seorang “missiologist” (pakar dakyah mereka yang telah melakukan kerja-kerja ini di Asia dan Afrika semenjak 1977 lagi) yang berkata “Missionaries can live in a Muslim culture for decades, blaming Muslims for being “resistant” to the gospel, when the problem actually lies with linguistic and cultural stumbling blocks“. Maka secara tidak langsungnya, kini mereka percaya bahawa mereka telah dapat melepasi satu “halangan” linguistik untuk kerja dakyah kepada umat Islam (di Malaysia).

Dan dia merumuskan “Once these are removed, many Muslims are quite open and interested in knowing more about Jesus“.

Kisah penggunaan istilah Allah juga disabitkan sebagai suatu kejayaan mereka untuk membuka minda orang Islam untuk menerima dan membaca bible – “Muslims reading Scripture for the first time won’t immediately reject the Bible as foreign to their culture“.

Dengan itu, apa yang kita lihat berlaku di negara kita dengan usaha mereka mengguna istilah-istilah seperti Kiblat, Kaabah, solat, dan beberapa lagi adalah di antara usaha mereka untuk “strategically changed particularly challenging phrases“.

Menurut tulisan itu lagi, mereka juga ada missionari khas untuk “discipling Muslims” dengan program latihan “teaches missionaries what Muslims believe so they can minister to them effectively“.

Oleh kerana itu, sedarlah mereka yang “memperjuangkan” kebebasan untuk mengguna istilah-istilah yang lazimnya digunakan oleh umat Islam di negara ini, bahawa bukannya kebebasan yang mereka cari tetapi kerja memurtad umat Islam yang menjadi matlamat mereka.
Untuk kepastian sila lawati:http://www.christianitytoday.com/ct/2011/february/soncrescent.html

Read more...

Nostalgia Nasyid ::Ramadhan 2 Zaman::

>> Sunday, August 14, 2011





Album : Ramadhan 2 Zaman
Munsyid : The Zikr
http://al-huda13.blogspot.com

Ramadhan satu nasib tak serupa
Peluangnya sama natijah berbeza

Ramadhan mereka gembira cemerlang
Mukmin berjasa diawal zaman
Ramadhan kami malam terbuang
Muslim berdosa di akhir zaman

Mereka gembira kerana kedatangan mu
Kami gembira dengan pemergian mu
Malam mereka meriah disimbah nur al quran
Tapi malam kami muram bertemukan mu

Mereka berlumba mengejar makrifat
Tapi kami lesu diburu nafsu
Hati mereka bercahaya digilap takwa
Jiwa kami gelap didera dosa

Takbir mereka takbir kemenangan
Hadiah mujahadah sebulan ramadhan
Takbir kami lesu tak bermaya
Tanda kalah lemah tak berdaya
Puasa sekadar lapar dan dahaga

Read more...

JAWAPAN KEPADA KENYATAAN DR. ASRI...

>> Thursday, August 11, 2011

Tulisan Dr. Asri dalam blog tempohari mengajak umat Islam bermuhasabah diri dalam isu 'serangan' JAIS ke Dream Centre di Damansara Utama. Saya dengan ini terpanggil untuk menulis warkah yang serba kekurangan ini untuk sesiapa sahaja yang sudi membaca, khususnya umat Melayu yang sudah pastinya diharap beragama ISLAM.

Dr. berhujah dengan mengatakan bahawa pengurusan zakat amat lemah di MALAYSIA, sehingga memaksa umatnya yang miskin terpaksa 'mengemis' di pusat dakwah agama lain. Di situ, mereka berasa amat bahagia, ditatang seperti minyak yang penuh dengan segala keperluan termasuklah kewangan, diberi dengan murah hati. Saya amat terkejut apabila terbaca pendedahan METRO baru-baru ini bahawa seorang ibu tunggal PN. NUR yang beragama Islam menyatakan dia sudah setahun mengikuti program gereja itu bersama-sama dengan 100 orang lagi yang senasib dengannya dek termakan budi bantuan gereja.

Tetapi untuk menyalahkan sepenuhnya institusi zakat bermakna Dr. hanya melihat permasalahan MURTAD ini dari satu sudut sahaja. Dalam pencarian saya di Internet saya terjumpa penjelasan daripada Pusat Zakat Negeri Sembilan yang mengatakan bahawa PN. NUR yang diwawancara oleh METRO itu sebenarnya bukanlah ibu tunggal seperti yang didakwanya. Selain itu, dia juga masih menerima bantuan sebanyak 22 KALI sejak 2006. Kali terakhir ialah pada Julai 2011! Ini bermakna (sekurang-kurangnya di Negeri Sembilan mungkin) institusi zakat masih berfungsi menjalankan tanggungjawab mereka membantu golongan asnaf. Cuma yang dikesali mungkin jumlahnya tidak setanding dengan RM2000 yang diberi pihak gereja!

Dalam kes ini, saya berpendapat PN NUR telah tergoda dengan 'janji dunia' sehingga terlupa akan 'janji akhirat'! Hidayah dan iman adalah milik ALLAH SWT, Dia berhak memberi dan mengambil nikmat itu kepada sesiapa sahaja yang dikehendakiNya. Oleh demikian, patutkah JAIS yang berusaha menyelamatkan akidah dan iman saudara-saudara seagama kita, diperkecil-kecilkan sebegitu rupa?

Dr. juga ada menyebut "Tujuan zakat antaranya untuk mendekatkan hati manusia dengan Islam". Saya amat bersetuju dengan kenyataan itu. Tetapi untuk mendekatkan hati manusia dengan Islam bukanlah melalui zakat semata-mata. Tingkah laku umat Islam itu sendiri adalah FAKTOR UTAMA yang lebih besar daripada aspek zakat! Bayangkan jika saya seorang non-muslim yang ingin mendekati Islam dengan bertandang ke masjid, tetapi adegan sebegini berlaku di rumah suci Allah dan dilakukan oleh umat Islam sendiri, apakah niat saya itu masih boleh diteruskan? Adakah logik hati saya akan lebih dekat dengan Islam?






Lihat bagaimana jijiknya perkataan 'B*BI' yang diucapkan pada 12:36 tengahari di dalam masjid yang suci! Itu belum lagi aksi terkinja-kinja dan gegak gempita sorakan mereka. Astaghfirullah! Amatlah sedih perkara ini boleh berlaku yang sudah tentunya menjadi bahan ketawa penganut agama lain. Sekalipun berbeza pandangan politik, janganlah kita kotori institusi masjid dengan kelakuan-kelakuan yang menggalakkan perpecahan umat!

Saya berpendapat kita haruslah mengambil iktibar melalui beberapa perkara yang berlaku dewasa ini yang semakin menggusarkan hati saya sebagai seorang Melayu beragama Islam. Apabila pihak berkuasa bertindak menjaga kesucian Islam, KITA SENDIRI pula yang memperkecil-kecilkan usaha murni mereka. Janganlah kerna terlalu taksub berpolitik, kita menggadaikan maruah agama kita kepada musuh-musuh samada yang tersembunyi ataupun yang nyata. Wallahua'lam.

Read more...

Hasan Ali bakal dipecat kerana pertahan akidah?



KUALA LUMPUR 6 Ogos - Pengerusi Jawatankuasa Tetap Hal Ehwal Islam, Adat Istiadat Melayu dan Kemudahan Awam Selangor, Datuk Dr. Hasan Mohd. Ali, yang tidak disenangi oleh anggota Exco yang lain atas ketegasannya mengenai soal Islam, menegaskan beliau sanggup dipecat demi kepentingan akidah ummah.

Katanya: "Saya sanggup melakukan apa sahaja termasuk menerima kenyataan jika saya diminta melepaskan jawatan sebagai Exco Kerajaan Negeri dan apa-apa jawatan sekali pun demi memperjuangkan apa yang saya yakin dapat membantu umat Islam, khususnya di negeri Selangor."

Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas entri terbaru blog Ahli Parlimen Kulim Bandar Baharu, Datuk Zulkifli Noordin (http://zul4kulim.blogspot.com) bertajuk Genggam Bara Api!

Zulkifli dalam tulisannya yakin Dr. Hasan akan digugurkan daripada jawatan Exco Kerajaan Selangor ekoran tindakannya menyokong Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) menyerbu sebuah gereja Methodist yang dikatakan menjalankan kegiatan dakwah terhadap orang Islam di Damansara Utama baru-baru ini.

Beberapa pemimpin Parti Keadilan Rakyat (PKR), DAP dan Pas sebelum ini turut membidas Dr.Hasan yang mempertahankan tindakan JAIS itu.

Malahan seorang pemimpin Pas menganggap kenyataan Dr.Hasan dalam isu berkenaan tidak mewakili parti itu.

Mengulas lanjut, Dr. Hasan menegaskan, beliau telah memperjuangkan isu mengenai umat Islam di Selangor sejak dulu lagi, terutamanya berhubung isu penjualan arak di Shah Alam.

"Saya tidak mahu menyentuh isu gereja itu kerana mematuhi arahan tutup mulut (gag order) oleh Menteri Besar. Tapi saya hanya menjawab mengenai soalan saudara berhubung persoalan yang ditimbulkan oleh YB Zul mengenai nasib saya itu.

"Jika sesiapa pun yang percayakan kepada soal keharmonian beragama, maka soal kesucian agama Islam tidak boleh diganggu-gugat sama sekali dan itulah yang saya perjuangkan, adakah itu salah?" katanya ketika dihubungi di sini hari ini.

Mengikut rekod terdahulu, Dr. Hasan pernah diberi amaran oleh Jawatankuasa Disiplin Pas kerana membangkitkan mengenai soal penjualan arak di Shah Alam.

Tindakan itu diambil kerana Pas tidak mahu hubungannya dengan parti-parti dalam pakatan pembangkang, terutamanya DAP, terjejas ekoran pendedahan Dr. Hasan itu.

Dalam Muktamar Pas baru-baru ini Dr. Hasan gagal mempertahankan jawatannya sebagai Naib Presiden kerana tidak mendapat sokongan daripada puak-puak Erdogan yang didokong oleh Anwar Ibrahim.

Ekoran kekalahan itu, Dr. Hasan turut digugurkan sebagai Pesuruhjaya Pas Selangor.

Difahamkan Dr. Hasan sering menerima tekanan daripada anggota-anggota Exco bukan Islam DAP dan PKR, jika soal-soal mengenai Islam disentuh.

Sebagai rekod selain Dr.Hasan terdapat sembilan lagi yang menduduki jawatan Exco Kerajaan Selangor iaitu Teresa Kok (DAP), Yaakob Sapari (PKR), Rodziah Ismail (PKR), Dr. Xavier Jayakumar (PKR), Dr. Halimah Ali (Pas), Iskandar Abdul Samad (Pas), Ronnie Liu (DAP), Elizabeth Wong (PKR) dan Ean Yong Hian Wah (DAP).

Dalam semua Exco itu, dikatakan Teresa Kok, Dr. Xavier, Ronnie Liu dan Elizabeth Wong adalah antara mereka yang sering menentang Dr. Hasan.

Dalam pilihan raya umum 2008, pakatan pembangkang merampas Selangor daripada Barisan Nasional setelah memenangi 36 daripada 56 kerusi. DAP mendapat 13 kerusi, PKR 15 dan Pas lapan kerusi. -

One Kota Belud


Certificate of Baptism:

This is to certify that AZLINA BT JAILANI (LINA) child of JAILANI BIN SHARIFF and his wife KALTHUM BIN OMAR born at Selangor date of Birth 08 January 1964 was baptized in CHURCH OF OUR LADY FATIMA-BRICKFIELDS KL on the 11 May in the year of our Lord 1998.

In the Name of the Father
and the Son
and of the Holy Spirit

Duty of Parents & Godparents You are responsible that this child be educated in the Faith, furthermore, it is your duty to bring up this child to live the Faith by observing God's Commandment as Christ taught us, namely loving God and your neighbor. Godparents are to help parents in their duty as Christian mothers and fathers.

Godfather: S.S. Santiago
Godmother: Rosy Doraisamy
Minister of Baptism: Joseph A. Pereira

Stamp of Church:
Church of Our Lady Fatima,
Jalan Sultan Abdul Samad,
Brickfields, 50470 KL
Bukti pihak gereja terlibat secara langsung dalam usaha memurtadkan umat islam

Read more...

Janganlah kita lupa...

Apakah kita sudah lupa tentang kisah gereja yang terlibat dalam gejala memurtadkan orang islam. mari kita singkap sebahagian kes yang dikendalikan oleh peguam Zulkifli Nordin:

Pertama kes Aishah Bukhori sendiri. Aishah semasa mengisytiharkan diri dia murtad kepada ayah dia Hj Bukhori melalui telefon pada 19.10.1997 sedang berada disebuah gereja di Panchor Jaya, Rasah, Negeri Sembilan. Apabila Haji Bukhori dan keluarganya pergi ke gereja tersebut, berlaku pertengkaran kerana mereka tidak benarkan Aishah diambil oleh keluarganya. Keluarga Aishah terpaksa balik hampa kerana tidak mampu berbuat apa-apa.


Kita jangan lupa peranan aktif yang dimainkan oleh Bar Council dalam isu murtad Aishah Bukhori. Malahan sebenarnya murtadnya Aishah Bukhori membabitkan penglibatan secara langsung seorang peguam kafir ahli Malaysian Bar iaitu Leornard Teoh Hooi Leong. Beliaulah orang yang membuat permohonan ke Mahkamah untuk perintah habeas corpus untuk membebaskan Aishah daripada jagaan keluarga beliau.


Dalam permohonan bertarikh 28.11.1997 itu, secara jelas Leornard Teoh menyebut pada perenggan 6, bahawa dia dilantik "untuk memberi nasihat kepada Aishah berkenaan dengan pertukaran agamanya kepada Kristian dan elah menyediakan surat Akuan Sumpah untuk Aishah menolak dan meninggalkan agama Islam."

Pada perenggan 23 Leonard Teoh berkata bahawa "Aishah sedang dikurung secara salah oleh keluarganya. Dan Leornard mendakwa tindakan ibu bapa, abang dan bapa saudara Aishah telah melanggar hak kebebasan Aishah menganut agama pilihannya iaitu Kristian Khatolik".



Dan inilah Majlis Peguam yang sama yang Ambeega Sreenavasan pernah menjadi Presidennya yang kemudiannya dilantik menjadi pengerusi BERSIH, perhimpunan haram itu berlangsung pada 09.07.2011!


Begitu juga kita jangan lupa rekod pertama penglibatan gereja didalam kes murtad orang Melayu beragama Islam pada tahun 1987. Disebuah gereja di Petaling Jaya, seorang anak Melayu beragama Islam ditabalkan buat pertama kalinya dalam sejarah Malaysia sebagai paderi Melayu dibumi orang Islam ini. Jamaluddin Osman, mengikut rekod adalah anak Melayu pertama diisytihar sebagai paderi secara terbuka disebuah gereja di Petaling Jaya. Beliau juga terlibat secara langsung dan aktif untuk memurtadkan anak-anak Melayu ke agama kristian.

Jamaluddin Osman, atau nama kristiannya Padre Joshua Jamaluddin, telah ditahan oleh polis dibawah Akta Keselamatan Negeri kerana kegiatannya cuba mengkristiankan anak-anak orang Islam dianggap mengancam keselamatan dalam negara. Namun sekali lagi Majlis Peguam dan beberapa NGO memainkan peranan aktif mencabar penahanan Jamaluddin Osman dibawah ISA. Mahkamah Persekutuan tiada pilihan selain daripada membebaskan Jamaluddin Osman kerana peruntukkan ISA tidak membenarkan seseorang ditahan kerana memurtadkan orang Islam.

Inilah dia Majlis Peguam yang sama yang Ambeega Sreenavasan menjadi Presidennya, yang kemudian diangkat oleh tokoh pembangkang menjadi ketua mereka dalam himpunan haram 09.07.2011!!!

Read more...

PANAS :: APA KAITAN SOPHIA BT MOHD SALLEH DENGAN ISU MURTAD DUMC?


Mungkin ramai dari kalangan kita masih belum faham hujung pangkal isu serbuan JAIS ke atas Gereja Methodist Damansara Utama (GMDU) yang hangat diperkatakan sekarang kerana gerakan mengkristiankan orang Islam. Eloklah kami perjelaskan secara kronologi agar senang difahami.

Pada 3 Ogos 2011 antara jam 9.45 pm hingga 12pm, sepasukan pegawai dan anggota penguatkuasa JAIS bersama 10 anggota polis dari IPD Petaling Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap satu program iaitu "Thanks Giving Dinner" di Hall 3, GMDU Dream Centre, N0.2 Jalan 13/1 Seksyen 13, Petaling Jaya.

Pemeriksaan ke atas premis tersebut dibuat berikutan laporan menyatakan disyaki terdapat usaha memurtadkan orang Islam di premis tersebut di mana program tersebut dianjurkan oleh NADEANE@SOPHIA BT MOHD SALLEH dengan No. Kad Pengenalan 790317-01-6094 (dipercayai telahpun murtad).

Pemeriksaan juga dibuat berdasarkan peruntukan Seksyen 10 Enakmen Jenayah Syariah Negeri Selangor tahun 1995 iaitu 'Menghina atau Mempersendakan Ibadat Agama Islam di Kalangan Penganut Agama Islam Sendiri". Siasatan juga akan dibuat mengikut peruntukan Ugama Bukan Islam (Kawalan Perkembangan Di Kalangan Orang Islam) Negeri Selangor Tahun 1988 yang berkuat kuasa ke atas orang bukan Islam dan orang Islam.

Program tersebut dihadiri lebih kurang 80-100 orang yang rata-ratanya berbangsa Cina termasuk 12 orang Melayu/Islam (seperti di dalam kad pengenalan) di mana ianya disyaki diadakan bagi meraikan MURTADNYA sebahagian orang Islam yang hadir itu ke agama Kristian sambil MENGHINA DAN MEMPERSENDAKAN ajaran Islam kononnya sebagai Majlis Berbuka Puasa dengan melibatkan orang Islam/Melayu sendiri.

Pintu masuk ke Hall 3 dihiasi dengan bunga manggar dan rata-rata hadirin memakai baju Melayu dan baju kurung/kebaya. Semasa pemeriksaan dibuat, seorang lelaki sedang berucap dalam bahasa Inggeris (testimoni) tentang dirinya yang pernah dibesarkan sebagai orang Islam.
SOPHIA (penganjur program) mempertikaikan pemeriksaan tersebut kerana ianya adalah tempat persendirian sambil berdolak dalik menafikan kehadiran orang Melayu/Islam dalam program tersebut (SOPHIA@NADEANE terlupa yang dia juga Melayu/Islam).

Di dalam tentatif program tercatat nyanyian lagu ALHAMDULILLAH dan ALLAH AKBAR di mana SOPHIA berhujah mereka berhak menggunakan kalimah tersebut kerana tidak dilarang Kerajaan.

Turut terdapat di dalam program tersebut ialah soalan kuiz perkara-perkara asas tentang Islam untuk menilai sejauhmana kefahaman mereka terhadap Islam yang dibuang di dalam tong sampah di dalam dewan tersebut. Antara soalan kuiz ialah 'Apakah maksud perkataan Islam?', 'Apakah maksud perkataan Quran?'.

Beberapa orang disyaki Melayu/islam cuba keluar melalui pintu belakang premis berkenaan.
Pemeriksaan terhadap individu di dalam dewan dibuat selepas rundingan kira-kira sejam dengan pihak penganjur yang menggunakan "delay tactic" untuk menyembunyi/menghapus bahan bukti.

Hasil pemeriksaan mendapati seramai 12 individu beragama Islam berada di dalam dewan tersebut iaitu 3 lelaki dan 9 perempuan yang rata-ratanya tinggal di sekitar Ampang, Puchong, Petaling Jaya dan Seputeh termasuk dari Alor Setar dan Muar. Terdapat juga dari kalangan mereka yang turut membawa anak-anak kecil.


Apa yang ingin kami pertikaikan dalam kejadian ini ialah beberapa perkara yang menimbulkan seribu satu persoalan dan tanda tanya, iaitu:-

1-Mengapa penganjur menyatakan majlis tersebut adalah majlis berbuka puasa tetapi penganjur pada awalnya menafikan kehadiran orang Islam dalam majlis tersebut dan dalam aturcara program jelas mencatatkan bahawa majlis itu ialah "Thanks Giving Dinner" yang jelas berunsurkan Kristian?

2-Mengapa hanya orang Islam yang dijemput khas telah hadir ke majlis tersebut dan ianya dibuat secara tertutup di gereja yang turut dihadiri bukan Islam?

3-Mengapa bunga manggar diletakkan dipintu masuk dewan?

4-Mengapa jemputan yang hadir memakai baju Melayu, kurung dan kebaya?

5-Mengapa terdapat 3 orang Islam cuba melarikan melalui pintu belakang?

6-Mengapa wujud nyanyian lagu ALHAMDULILLAH dan ALLAH AKBAR dalam aturcara program?

7-Mengapa soalan kuiz tentang Islam diberi kepada hadirin?

8-Mengapa dan bagaimana kertas soalan kuis tentang Islam dijumpai dikoyak dan dibuang ke dalam tong sampah di dalam dewan?

9-Mengapa majlis tersebut diadakan di gereja yang jelas ada unsur-unsur penarikan?

10-Mengapa penganjur beriya-iya cuba menipu penguatkuasa JAIS dan polis tentang program dan kehadiran orang Melayu/Islam?

11-Mengapa NADEANE@SOPHIA BT MOHD SALLEH enggan mengaku beragama Islam sedangkan kad pengenalannya tertera beliau Islam?

Read more...

Kisah Benar: Melayu / Islam Berlindung Di Gereja..




Baru-baru ini Harapan Komuniti – NGO yang menganjurkan majlis makan malam amal yang diserbu oleh Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) pada 3 Ogos lalu kerana didakwa ada kegiatan penyebaran agama bukan Islam terhadap penganut agama Islam – tampil membuat penjelasan tentang apa yang berlaku pada malam tersebut.

Pengarah eksekutif NGO itu – yang membantu golongan miskin dan ‘melarat’ dan penghidap HIV dan AIDS – Raymond Koh berkata majlis kesyukuran/makan malam amal itu dihadiri penderma, rakan-rakan serta penerima bantuan Harapan Komuniti” sebelum ia diserbu 30 pegawai penguatkuasa JAIS dan polis.

Katanya, Harapan Komuniti adalah sebuah pertubuhan bukan keuntungan, yang berkhidmat untuk membawa kasih sayang, harapan, keamanan dan maruah kepada golongan yang memerlukan, orang miskin, kanak-kanak, wanita dan penghidup HIV dan AIDS.

Sementara peguam mereka pula, Annou Xavier berkata Malaysia sepatutnya bernasib baik kerana mempunyai pertubuhan seperti Harapan Komuniti yang memberi “harapan” kepada golongan yang memerlukan, orang miskin dan golongan terpinggir.

Bagaimanapun, katanya, pada “malam yang malang itu”, JAIS sebaliknya menyerbu majlis amal kesyukuran tersebut, atas andaian bahawa berlaku kes penukaran agama.

Sejujurnya saya tidak mahu prejudis atau berprasangka kepada mana-mana pihak, apatah lagi sekiranya mereka mendakwa mereka melakukan kerja amal dan sebagainya.

Cuma saya teringat pada satu peristiwa yang berlaku kira-kira dua tahun lepas di sebuah gereja yang terletak di atas bukit di Batu Arang, Rawang, Selangor.

Ada pihak yang mendakwa ia bukanlah gereja daripada erti kata yang sebenarnya, tetapi sudah bertukar menjadi Rumah Perlindungan HIV yang dikendalikan sekumpulan mubaligh Kristian.

Gereja ini juga dikenali sebagai White House (walaupun bentuknya jauh berbeza dari kediaman Presiden Amerika yang terletak di Washinton itu)

Ia ada salib yang besar, setiap pintu bilik digantung gambar Jesus Christ, ada kata-kata yang dipetik dari buku Bible dan terdapat sebuah dewan syarahan besar yang penuh dengan lambang agama berkenaan.

Mereka mendakwa mereka membantu para pesakit HIV/AIDS yang terbiar di jalanan, tanpa ada niat yang ‘terselindung’

Ya, saya kagum dengan usaha itu.




Cuma yang agak ‘menggerunkan’, hampir sebahagian daripada mereka yang berlindung di dalam premis itu adalah orang Melayu, orang Islam!

Selama ini saya hanya mendengar ramai anak Melayu yang berlindung di dalam gereja, majoritinya mereka yang daif dan berpenyakit.

Katanya ini kerana masyarakat Melayu atau Islam sendiri memandang keji terhadap golongan ini hingga mereka tidak tahu ke mana hendak mengadu.

Akhirnya mubaligh Kristian membawa mereka ke rumah perlindungan atau gereja seperti di White House ini.




Walaupun pihak gereja ada menyediakan bilik kecil yang mereka dakwa surau untuk membolehkan penghuni Islam beribadat, namun realitinya kehidupan penghuni Islam di situ tidak ada banyak bezanya dengan penghuni bukan Islam.

Mereka tinggal di dalam bangunan yang dipenuhi mubaligh Kristian, mereka berkumpul di dewan ‘syarahan’ Kristian, dan bilik tidur mereka juga dihiasi dengan gambar Jesus seperti mana yang saya katakan tadi.

Saya rasa penganut agama Kristian juga akan merasa tidak selesa sekiranya perkara itu terjadi kepada penganut mereka….apa perasaan mereka agaknya jika saudara seagama mereka tinggal di bangunan yang dipenuhi Ustaz, berkumpul di dewan solat dan tidur di bilik yang dipenuhi ayat suci Al-Quran yang bergantungan.

Alhamdulilah, dengan inisiatif seorang guru agama terkenal, Ustaz Muhammad Amin, pada 13 Julai 2009, saya dan rakan-rakan serta sekumpulan NGO yang diketuai oleh Muhammad sendiri bertolak ke gereja berkenaan dengan berbekalkan satu misi- mengeluarkan semua pesakit Melayu dan Islam dari gereja itu.

Setibanya kami di sana, kami disambut oleh Razak, antara penghuni Melayu yang telah lama tinggal di situ

Masuk saja ke dalam gereja tersebut, bau kuat ubat terus menusuk hidung, ia seolah-olah sebuah ‘mini hospital’

Di belakangnya telah menunggu tidak kurang daripada 20 orang anak-anak Melayu, kesemuanya pembawa virus HIV

Melihat saja kelibat mereka, saya hampir menitiskan airmata, kesemua mereka yang berkain pelikat menyambut kami dengan wajah yang sedih dan sayu

Ada yang bertongkat, ada yang berkerusi roda, ada yang sedang demam dan ada yang baru keluar dari wad

Hampir sejam kami mendengar keluhan hati mereka, mendengar kisah bagaimana mereka dihina, disisih, didiskriminasi dan berbagai lagi oleh masyarakat sekeliling

Pun begitu, mereka bersyukur kerana sekurang-kurangnya gereja tersebut sudi ‘mengutip’ mereka daripada terus menjadi sampah dalam masyarakat

Selepas itu, kami berkesempatan bertemu dengan salah seorang paderi di situ, beliau ternyata cukup profesional dan melayan kami dengan tanpa rasa curiga

Untuk pengetahuan anda, saya sebagai orang Islam sebenarnya sangat malu ketika berada di gereja berkenaan

Bayangkan, walaupun saudara-saudara kita itu bukan dari agama mereka, tetapi saudara-saudara kita itu dilayan bak menatang minyak yang penuh

Saudara-saudara kita itu dimandikan, diberi ubat, diberi makan sehingga ke peringkat dipakaikan lampin oleh petugas di gereja tersebut

Saya tertanya pada diri sendiri, kenapakah kita tidak boleh jadi seperti mereka sedangkan agama kita juga adalah yang terbaik, kita ada al-Quran sebagai panduan, semuanya cukup lengkap tetapi sayang ia tidak diterjemahkan dengan baik oleh para pengikutnya

Selepas kira-kira sejam di gereja tersebut, kami berjaya membawa keluar seorang demi seorang anak Melayu daripada gereja berkenaan, Alhamdulillah, paderi tersebut melepaskannya dengan rela hati.

Saya berharap dalam membantu golongan yang memerlukan, sama ada kerana penyakit, kedaifan dan kemiskinan, kita sebagai umat Islam kena betul-betul membantu dalam erti kata yang sebenarnya.

Agensi-agensi yang diberi amanah harus melaksanakan amanah mereka dengan bersungguh-sungguh.

Adalah mudah untuk mencari kesalahan tetapi itu tidak akan menyelesaikan masalah, tindakan yang pro-aktif perlu disemai dalam setiap sanubari agar golongan sebegini dapat dibantu dalam menjalani kehidupan yang singkat ini

Yang paling penting, sekiranya kita tidak mahu iman dan akidah saudara kita dipesongkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab, kita sendiri terlebih dahulu kena memnghulurkan tangan dan menarik mereka keluar dari segala kesulitan ini.

Saya masih ingat kata-kata Pengarah Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, Prof. Dr. Ab. Aziz Mohd. Zin

Katanya memang ada kebenaran mengenai dakwaan pendekatan dakwah Islam lemah dari segi psikologi berbanding gerakan mubaligh Kristian.

Kata Dr. Abd. Aziz, Ini kerana ramai pendakwah kita melihat kerja dakwah ialah menyebar agama kepada golongan sasar tanpa melihat keperluan dan keadaan diri mereka.

Ini menyebabkan kalau keadaan itu sesuai dengan seseorang, ia akan diterima. Jika tidak, usaha itu akan gagal.

Menurut beliau, pihak kristian misalnya melihat kepada aspek keperluan.

Contohnya, gerakan kepada masyarakat orang Asli.

Mereka akan duduk bersama golongan sasar bertahun-tahun lamanya bagi mengkaji cara hidup golongan ini.

Mereka juga mempunyai satu pasukan lain untuk berdakwah kepada kumpulan sasar berdasarkan maklumat-maklumat kajian tadi.

Pendekatan begini jarang dicontohi oleh pendakwah Islam.

Selain itu, menurut Dr. Ab. Aziz, gerakan kristian mempunyai strategi suka mengambil peluang.

Ia menyebabkan kumpulan sasar akhirnya termakan akibat ‘paksaan secara halus’.

Mereka memberi perhatian kepada kebajikan dan menghulur bantuan kepada sesiapa yang memerlukan.

Akhirnya, kumpulan sasar terpaksa terima. Jika tidak, masalah tidak selesai.

Kesimpulannya jika kita tidak bertindak cepat dalam menangani permasalahan ini, jangan terkejut jika lebih ramai umat Islam di muka bumi ini akan menghuni pusat perlindungan seperti di White House…atau gereja…atau apa saja nama dan gelaran yang kita beri padanya!

Inilah cerita saya. Bukan kisah dongeng. Bukan dusta semata. Wallahualam- Oleh SYAHRIL A. KADIR (Mynewshub.my)


Read more...

AISHAH BUKHARI Dan Kisah-Kisah Seumpamanya…..

>> Wednesday, August 10, 2011


Pernah dengar cerita Aisyah Bukhari yang murtad tak lama dulu? Surat khabar banyak menutup kes ini kononnya untuk menjaga perkauman, tak nak terjadi kacau bilau. Kes Aisyah yang murtad dan banyak kes murtad lain ditutup sedemikian rupa atas alasan bercinta, ikut boyfriend.

Cerita yang akan saya bawa ini agak panjang tetapi sekiranya kita seorang Islam yang peka dan sayangkan agama kita Islam, buatlah sesuatu, paling kurang fowardkan artikel ini kepada saudara kita yang tak tahu menahu. Ataupun selemah-lemahnya, berdoa agar kita semua serta saudara-saudara kita terselamat daripada fitnah akhir zaman yang paling besar ini.

Ini bukan cerita rekaan saya tetapi hanya petikan dari ceramah yang saya dengar dari mulut peguambela kes ini Zulkifli Nordin di Madrasah Hidayah. Murtad dikalangan orang Melayu kini sudah menjadi ancaman kepada kita.Indeks pencemaran akidah mengikut jabatan statistik dan perangkaan Tahun 1989 aje, 4776 orang Melayu mohon tukar nama dari Melayu kepada bukan Melayu atas alasan keluar dari Islam.

Tahun 1997, bila Saari Bustamah mengambil alih jawatan mufti dari Datuk Hashim Yahya, perkara pertama yang disentuh adalah murtad. Menurutnya sehingga Julai 1997, 3,000 orang murtad di KL sahaja. Tahun 1998 saja, 516 orang sudah murtad. Aisyah bukan kes pertama murtad, sebelum ini dah beratus kes timbul tetapi ditutup oleh pihak tertentu.

Setakat kes Aisyah, dah 40 fail murtad dikendalikan oleh saudara kita Zulkifli Nordin. Mengapa kes Aisyah ini kita rasa ralat sangat? Kes ini satu simbol yang tunjukkan pada kita orang Melayu. Sistem pertahanan akidah kita amat rapuh. Akidah kita diserang ditubi dari segala sudut. Yang kita tak nampak dengan menggunakan system perundangan dan kehakiman kita sendiri.

Kes ini boleh dilihat dari 2 sudut.

1. Bagaimana orang macam Aisyah boleh murtad
2. Bagaimana orang kafir laknatullah boleh menggunakan sistem hakiman kita untuk merampas anak orang Islam untuk dimurtadkan?

Apa yang berlaku kepada Haji Bukhari setelah 25 tahun didik anak dengan pengisian Islam yang hebat. Sedang dia mengimamkan sembahyang terawih di masjid tahun 1997 anak dia sedang dimurtadkan dirumah.

Aisyah adalah gadis Melayu biasa yang didedahkan dengan ilmu yang sepatutnya. Dalam keadaan macam tu, dia takkan murtad. Dihantar ke sekolah agama, dia belajar hingga tingkatan 6 atas dan boleh melayakkan diri jadi ustazah kalau dia hendak, dan layak melanjutkan ke peringkat Universiti Al Azhar kalau dia hendak . Dia dibesarkan dalam suasana yang bapanya imam. Datuknya juga imam yang dah berpuluh tahun imam Haji Tahir. Dia juga hafal surah YasinDalam ertikata, tahu ayat apa, surah ke berapa yang dibacanya, ayat apa yang jadi azimat, semua dia tahu. Itu hebatnya Aisyah. Surah Sajadah pun dia hafal . Masuk ITM dia terlibat dalam gerakan Islam. Dia didedahkan dengan gerakan Islam, dia tahu kelemahan-kelemahan Bible. Dari segi keterampilan, dia budak perempuan Melayu seperti biasa, pakai tudung dengan baju kurung bunga-bunga. Takde apa yang pelik pada dia, duduk dilembah keramat AU5C. Kakak dia pun macam itu juga keterampilannya.Tiap-tiap hari telefon bapanya lapor isu terkini. 2 tahun di KL begitu. Hari terakhir dia telefon 19 Nov 1997, "Assalamualaikum ayah! Ni Intan (nama manja) cakap. Intan nak bagitahu, Intan dah kristian."


Bayangkan hati seorang bapa. Kita sendiri heran macamana dia boleh murtad. Aisyah adalah simbol anak Melayu yang telah dididik dengan begitu rupa boleh murtad. Apa yang Haji Bukhariboleh buat? Airmata sahaja modal dia. Masuk TV menangis, keluar radio menangis, pergi forum menangis apa yang dia boleh buat? Semua dokumen mahkamah akan jadi bahan arkib termasuk permohonan kafir laknatullah itu minta Aisyah dibebaskan untuk dimurtadkan.

Butir asal permohonan......


Permohonan ini dibuat oleh Lennet Teoh Hui Leong seorang peguam Cina Kristian. (Read Herbes Corpes bawah bab 36 kanun acara jenayah). Tujuan untuk membebaskan seorang yang didakwa ditahan secara salah. Sebarang permohonan seperti ini perlu bagi sebab mengapa didakwa tahan secara salah. Permohonan dibuat bawah bab 36 atas alasan Article 11 Perlembagaan Persekutuan. Iaitu hak kebebasan beragama. Tiada langsung soal kahwin timbul. Permohonan tu menyatakan, perenggan 6, bertarikh 28 November 1997 di Makamah Tinggi Malaya Kuala Lumpur bahagian jenayah.


Sebab yang dia beri, "Saya Lennet Teoh Hui Leong telah dilantik oleh NurAisyah untuk memberi nasihat kepadanya berkenaan dengan pertukaran agamanya kepada Kristian dan atas arahannya saya telah menyediakan surat sumpah untuk Nur Aisyah menolak dan meninggalkan agama Islam."


Perenggan 23: "Saya Lennet Teoh percaya bahawa Nur Aisyah sedang dikurung secara salah oleh keluarganya. Saya percaya tindakan ibubapa, abangnya dan bapa saudaranya telah melanggar hak kebebasan Nur Aisyah menganut agama pilihannya iaitu Kristian Khatolik".


Kita tak boleh buat apa-apa sebab article 11 Perlembagaan Persekutuan menyatakan mana-mana warganegara Malaysia yang telah cukup umur (18tahun) berhak mutlak menukar agamanya. Itulah perlembagaan kita yang memerdekakan orang Melayu kita tahun 1957. Perlembagaan itulah juga yang menjerut kita sendiri. Adakah anak cucu kita akan selamat dengan perlembagaan itu? Bila berlaku pertembungan antara hukum syara' dengan undang-undang sivil,undang-undang syara' akan terbatal. Maksud agama rasmi kita Islam adalah acara-acara rasmihendaklah dibuat mengikut cara Islam. Contohnya perlantikan sultan, rasmi parlimen dll. Tak lebih dari itu. Bab kehidupan, politik, ekonomi.... semua tak termasuk.


Article 4 pula menyatakan: "Mana-mana undang-undang yang bertentangan yang bercanggah dengan perlembagaan ini adalah batal dan tidak sah. Ini termasuklah hukum syara'.

Contoh kes Hartina Haji Kamarudin.

Pada masa ceramah ini dibuat, Haji Kamarudin ada dalam lokap, didakwa mencederakan seorang Hindu kafir laknatullah kerana memurtadkan anaknya. Anak yang dibela selama 18 tahun dengan begitu susah payah datang ke Rumah dalam keadaan Hindu.

Haji Kamarudian seorang penjual sate di Perak. Beliau lepaskan anaknya selepas 18 tahun ke KL untuk cari kerja. Tak terlintas langsung di kepalanya anaknya akan murtad. Tak sampai 9 bulan, Hartina balik ke restoran bapanya dalam keadaan Hindu dengan nandek kat dahi .Bukan itu saja. Anak yang dimanjakan begitu rupa balik mencabar bapanya, bawa boyfriend dan kawan-kawan boyfriendnya sambil berpeluk-p eluk dalam keadaan dia pun dah Hindu dengan nandek. Haji Kamarudin takek si kafir tu kat tengkuk. Menggelupur dia depan kedai tu.

Haji Kamarudin juga dipelupur oleh kawan-kawan si Hindu tu sampai nak pengsan. Adik lelaki Hartina umur 16 tahun turut kena belasah kerana nak menyelamatkan akidah kakaknya depan kedai tempat bapanya meniaga.

Apa Hartina buat masa tu? Hartina papah kekasihnya dan biarkan bapanya menggelupur sendirian. Tak cukup dengan itu, dia pergi ke balai polis buat report bapak dia pukul boyfriend dia. 14 hari Haji Kamarudin dengan adik lelaki Hartina merengkok dalam lokap sebab report anak kesayangannya yang mempertahankan kekasih Hindunya. Tak cukup dengan itu disaman pula bapanya 3 juta. Remuk hati seorang bapa yang diheret ke penjara kerana anak sendiri. Tak cukup lagi, dia telah menghina bapanya dengan menukar nama Hartina Haji Kamarudin kepada Nivasni Rajeswari. Nama Hindu.

Semasa masih terlantar kat hospital (akibat dipukul binatang Hindu laknatullah ), Haji Kamarudin ditangkap polis semula sebab Hindu laknatullah ditembak oleh seorang yang tak dikenali. Jadi, Haji Kamarudin, anaknya dan anak saudaranya kena kurung masuk lokap kerana menjadi suspek utama kes tembakan tersebut. Anak yang ditatang begitu rupa akhirnya menyebabkan dia merana dalam keadaan hina di dalam negara yang Negara Islam!! Haji Kamarudin juga dikenakan berbagai tuduhan. Setakat itu saja, 4 tuduhan.

Yusof Qardawi dalam kitabnya menyatakan hendaklah mempertahan akidah hatta dengan nyawa sekalipun. Itu yang Haji Kamarudin buat dalam mempertahankan hukum Allah, dilokap sedemikian rupa.

Lagi satu kes lain saudara baru kita, nama Yusof bin Abdullah , nama asal Hindunya Santana. Ada seorang isteri, namanya apa entah. Ada anak lelaki,nama Sunjay kalau tak silap. Usia 2 tahun masa tu. Ajak isterinya masuk Islam. Abangnya telah lebih 20 tahun masuk Islam. Isterinya kata ?eh!? Yusof bawa anaknya sekali masuk Islam dengan nama Mohamad Syazani bin Yusof. Dia hidup 2 beranak tu selama 2 tahun. Lepas 2 tahun si minaci datang semula dan bawak lari anak ini ke KL dengan boyfriend barunya. Yusof tak tahu apa nak buat, dia minta mahkamah syariah Alor Setar keluarkan perintah penjagaan hak ke atas anaknya.

Mahkamah pun bagi. Dia pun datang ke KL dan ambil balik budak tu. Si emak ni pergi mahkamah tinggi KL mintak hak jaga anak. Mahkamah tinggi bagi pada si minachi ni. Heran sungguh. Bila si minachi ni tak dapat nak ambil balik budak tu, dia pergi report polis. Tahu polis buat apa? Cari Yusof dan tangkap! (padahal Yusof dapat hak penjagaan daripada mahkamah syariah Alor Setar). Yusof masuk lokap 8 hari.

Lepas tu polis ambil balik budak tu kasi pada emaknya. Hari ni, budak tu kembali jadi Hindu. Tak cukup dengan itu, kurang ajarnya si minachi ni, dia minta pulak mahkamah tinggi batalkan perintah jagaan anak yang dikeluarkan oleh makamah Syariah Alor Setar yang diberi pada Yusof.

Dalam kes Suzie Teoh, seorang budak perempuan dari Kelantan umur 16 Tahun telah peluk Islam atas kerelaan sendiri. Bapa dia tak suka, lepas tu saman anak sendiri dan saman Majlis Agama Islam Negeri Kelantan, heret anak dia ke mahkamah persekutuan. Dia mohon pada makamah, agar istiharkan anak dia masuk Islam tak sah.

Masa tu, Tun Salleh Abas yang jadi hakim. Beliau seorang yang alim dan warak. Bila dihadapkan dengan kes Suzie Teoh, menangis Tun Salleh Abas.Terpaksa buat perisytiharan. "Dibawah Perlembagaan Persekutuan, hak seorang anak tertakluk dibawah jagaan ibu bapanya selagi belum cukup 18 tahun. Kalau nak tukar agama, kena minta kebenaran ibu bapanya. Semasa Suzie Teoh masuk Islam, berumur 16 tahun. dia tak sah peluk Islam." Atas kearifan dan iman Tun Salleh Abas, dia simpan fail tu dalam lacinya selama 2 tahun.


2 tahun kemudian, lepas hari jadi Suzie Teoh yang ke 18 tahun, dia buka balik kes itu dan bagi peluang Suzie isytiharkan agamanya sendiri. Penuh mahkamah nak tahu kes tu; wartawan tempatan, wartawan asing semua nak dengar keputusan. Terketar-ketar budak tu. Baru umur 18 tahun. Sambil menangis, budak tu kata " Saya yang arif, kekal dalam agama saya, saya
masih nak nama Nur Aini." Maka Tun Salleh Abas pun dengan bangga mengisytiharkan Islamnya sah dengan namanya Nur Aini. Selamat akidah seorang budak. Sebab itu jugalah Tun Salleh Abas kena buang atas 5 tuduhan. Tuduhan kedua atas sebab melengahkan kes seorang budak tanpa sebab selama 2 tahun. Itulah harga yang Tun Salleh Abas terpaksa bayar.

Kes terakhir sekali yang paling teruk, kes saudara Ibrahim, isterinya Siti Solehah dan anak perempuannya usia 5 bulan mati dipancung kerana tidak mahu kembali kepada agama asalnya, Hindu. Pada malam hari Valentine 14 Februari,pada waktu anak Melayu bertukar tukar bunga di Dataran Merdeka. 3 Saudara kita mati dipancung dalam sebuah kontena demi mempertahankan agama.

Peristiwa 13 Mei tercetus apabila seorang budak Melayu dibunuh kerana dia Melayu bukan kerana dia Islam. Dalam sejarah Melayu, tiada lagi orang Melayu dibunuh kerana Islam. Semuanya sebab Melayu. Inilah pertama kali.

Jika kita sorot semula sejarah Islam Yasir, bapa kepada Amar diseret di hadapan. Amar diugut supaya tukar agama. Kalau tidak, bapanya Yasir akan dibunuh. Amar kata, "Allah hu Ahad". Terus Yasir kena pancung di padang pasir. Kemudiannya, Sumaiyah ibunya juga disula dari bawah tembus ke jantung. Mampu berkata "Allah hu Ahad". Berlari Amar menemui Rasullullah SAW. Dan akhirnya, mengikut sejarah, Amar menjadi seorang mujahid berperang bersama Rasullullah SAW. Itu zaman puak Quraisy kafir laknatullah berkuasa. Rasullullah SAW tiada kuasa lagi pada masa itu.Rasullulah tak boleh buat apa.

Dalam kes kita, bukan sahaja Ibrahim dipancung kepalanya sehingga putus, tak cukup lagi, tangannya juga turut dipotong. Sehinggakan Majlis Agama Islam Selangor terpaksa minta masjid mandikan jenazah saudara-saudara kita yang mati syahid itu.

Apalah dosa a nak kecil yang berusia 5 bulan itu? Ibrahim dan Siti Solehah bukan calang-calang orang. Ibrahim seorang saintis Pakar Geologi manakala isterinya Siti Solehah, seorang Pakar Botani. Tanda-tanda syahid jelas pada ketiga mayat tersebut. Walaupun 5 hari dalam peti sejuk darah masih memancut keluar pada ketiga-tiga mayat. Bayi yang berusia 5 bulan masih mengalirkan darah hangat seperti baru mati. Peluh terpercik pada dahi mereka. Mereka dikebumikan di kubur Bukit Kiara.

Kalau saudara semua tak mengalirkan air mata melihat kubur mereka bertiga terutama bayi yang berusia 5 bulan itu, mesti ada yang tak kena dengan hati kita. Hebat mana kita sehingga tak boleh mempertahankan saudara kita sendiri. Sedangkan Ibrahim telah melaporkan pada pihak polis dan Majlis agama yang dia diancam untuk dibunuh supaya kembali ke agama asalnya.

Dalam satu hadis yang berbentuk futuristik (masa depan), Rasulullah SAW berpesan "Bersegeralah kamu melakukan amalan soleh kerana akan datang kepada umatku di suatu masa, satu fitnah yang begitu besar yang datangnya seperti satu kepingan hitam di malam gelap gelita tak nampak". Sahabat bertanya "Apakah fitnah besar itu ya Rasullullah?" "Fitnah itu adalah kamu akan lihat umatku di hari itu, di waktu itu,pada masa itu, pagi hari Islam, petang kafir. Petang Islam, pagi kafir balik." Sahabat bertanya lagi."Mengapa begitu ya Rasullullah?" Rasullullah SAW menjawab, ?Sebab dia jual agamanya dengan nilai dunia".

Imam Ghazali pernah berkata dalam perkara ini, "Akan datang fitnah murtad ini dalam keadaan seperti semut hitam di atas batu hitam di malam gelap." Mana nampak? Kecuali kalau jiwa kita tengok satu perkara dengan cahaya keimanan.

Bagaimana gerakan murtad ini berjalan di Malaysia sehingga kita tak nampak langsung. Gerakan Hindu kita tok sah sebutlah. Belum habis cakap, dah ada yang tunggu dengan parang kat luar. Gerakan Yahudi lagilah teruknya. Henry Ford (orang kaya yang buat kereta Ford tu) pernah menulis berkaitan Yahudi tahun 40an atau 30an dulu dalam bukunya "International Jew" (tak Silap saya).

Unsur Yahudi begitu tebal dalam masyarakat kita tapi kita tak nampak. Paling nyata, rokok yang orang kita hisap tu. Setiap satu batang itu ada saham kepada puak Yahudi. Tak de kilang rokok yang bukan Yahudi punya. Sapa yang hendak berenti merokok, ambil ni sebagai iktibar. Yahudi punya kerja, baru letak bola sebijik, 70 ribu Melayu tak sembahyang kat stadium ShahAlam. Belum kira yang kat rumah lagi.

Bab Kristian, lebih terancang, lebih terperinci lagi. Semenjak kalah dalam perang salib terakhir, iaitu dalam pemerintahan King entah apa nama ke 6 yang terakhir. Sebelum dia mati, dia telah berwasiat dan wasiatnya ada ditulis dengan emas di London. Dia berkata: "Kepada semua pemimpim-pemimpin Kristian, kita hari ini telah melakukan kesilapan besar, kita berperangdengan tentera Islam dengan pedang, bukan berperang dengan akidah yang ada pada mereka. Sebab tu Islam menang walaupun 30 ribu tentera mereka dengan 300 ribu tentera kita, mereka tetap menang sebab mereka (orang Islam) berperang kerana nak mati. Kita perang untuk hidup. Oleh itu, hendaklah kita tukar strategi. Melancarkan peperangan ideologi, fahaman dan budaya keatas orang Islam."

Wasiatnya berjaya dilaksanakan setelah King tu mati, 1492 . kerajaan Islam Andalusia yang paling agung pada masa itu tumbang di tangan Kristian. 1511 kerajaan Islam Melaka tumbang, tak lama lepas tu, tumbang kerajaan Islam Pattani . Tak lama selepas tu, tumbang kerajaan Islam Kedah . Tak lama lepas tu, tumbang kerajaan Islam Mindanao. Lepas tu kerajaan Islam Acheh... semuanya satu demi satu.

Macamana benda ni boleh terjadi?

Sebab gerakan Kristian berdasarkan kepada 3G. GOSPEL,GOAL, GLORY . Pertama kitab dia, kedua kekayaan kita, ketiga menang terhadap Islam. Kalau kita tengok sejarah, Alfonso De Albuqueque bukan datang ke Tanah Melayu bawa tukang masak sebab nak rempah kari kita. Dia bukan makan kari, dia datang bawa mubaligh Kristian Francis Xavier (kalau saya tak silap eja), sebab nak sebarkan ajaran Kristian.

Bagaimana cara dia sebarkan Kristian nih?

Orang kita panggil, gerakan halus.Dia panggil semua mubaligh Kristian yang nak datang ke Asia ni. Dia guna kaedah "garam dan ragi". Garam sebagai perasa, ragi untuk penapaian. Contohnya ubi kayu. Waktu siang asalnya ubi kayu kita letak ragi, esoknya masih lagi bentuk ubi kayu tapi sebenarnya tapai. Maksudnya, dia kekalkan orang Melayu dengan identiti Islam.Hakikatnya kehidupan kita bukan cara Islam lagi . Cara inilah yang Rasulullah SAW kata macam kepingan hitam di malam gelita. Inilah yang Imam Ghazali kata macam semut hitam atas batu hitam di malam gelita tu.

Pertama, melalui sistem pendidikan. Di Malaysia, macam-macam sekolah dengan nama mubaligh Kristian. Convent itu, Saint ini. Menurut satu petikan seorang mubaligh Kristian pada masa itu yang ditulis semula oleh George Peters dalam sebuah buku tahun 40an. Kepada mubaligh-mubaligh Kristian yang nak datang ke negara kita, berkaitan pendekatan garam dan ragi". Pendekatan seperti ini tidak memerlukan seorang Muslim Melayu berkenaan meninggalkan system kemasyarakatan yang dituntut oleh agamanya. Sebaliknya orang tersebut hendaklah digalakkan terus tinggal dalam masyarakatnya. Justeru itu, ragi tetap ujud dalam keutuhannya. Dia akan menjadi bagaikan sebuah lampu (Kristian) yang diletakkan dalam gelap. Penyebaran agama Kristian nanti akan terserlah dalam sifat kerohanian, bukannya organisasi. Di rasa kesegarannya, bukan bersikap kalam. Dinamik dan etikal, bukan bersifat formalistik.

Pendekatan begini telah memperlihatkan kebaikannya. Lantaran ia tidak menganjurkan ahli Melayu tadi menjadi ahli baru Kristian yang formal,menyendiri terpisah dari masyarakatnya. Sebaliknya ia memberi laluan agar dapat dimasukkan semangat dan ajaran Jesus bagaikan sebutir ragi yang bertindak dengan proses penapaiannya ke atas seluruh masyarakat Melayu seluruhnya.

Ajaran Kristian akan bertindak melahirkan revolusi , justeru itu nanti, dapatlah dikatakan bahawa kita nanti akan memperolehi satu Kristian muslim Melayu tempatan yang mencerminkan Kristian muslim Melayu sejati..
"Sebenarnya dia ingin. Akan datang suatu masa nanti, orang Melayu sendiri tanpa dipaksa-paksa akan buat revolusi untuk menjadi Kristian. Cara kebajikan pulak... Hari ni sapa tak kenal kelab rotary yang cuci buah pinggang, kelab lion, bulan sabit merah, Saint John's Ambulans, sapa tak kenal palang merah. Mereka masuk dengan cara menghidupkan sekularisme. Sekularisma adalah satu cara mengasingkan agama daripada kehidupan. Itulah kita hari ni mengasingkan Islam daripada kehidupan dunia. Cara lain adalah dengan menghidupkan maksiat. Kita kena ambil tindakan samada dengan tangan, dengan mulut, atau paling lemah sekali, dengan hati.

Bangun malam buat sembahyang hajat agar kita semua diselamatkan dari fitnah besar ini. Paling kurang pun, fowardkan email ni kepada saudara kita yang lain yang tak tahu menahu tu. Kita kena peka. Ini semua tanggung jawab kita semua.

Akhir sekali, email ini tiada kena mengena dengan ceramah nak berkempen politik atau apa saja. Sekadar meniupkan semangat perjuangan dalam diri kita yang mengaku Islam ini. Ni lah masanya kita bangkit pertahankan agama Islam sebelum terlambat.

kawan-kawan yang dikasihi, tolong forwardkan email ini untuk pengetahuan dan tindakan kita semua sebagai orang Islam agar perkara ini boleh dijadikan iktibar dan benteng untuk kita mempertahankan akidah kita yang telah di Islamkan atas tiket keturunan dimana dengan sebab ini kita telahpun mendapat banyak rahmat dan belas ihsan dari Allah tanpa perlu melalui hidup Sebagai seorang yang terpesong dari ajaran-Nya dan sentiasa mencari-cari jalan yang betul.

Di harap rahmat Allah dan doa-doa para wali Allah dapat melindungi kita sehingga kita kembali ke sisi-Nya. Sementara itu, berhati-hatilah dalam apa jua yang kita lakukan dan sentiasa beringat kepada Allah.

sesiapa yang ingin copy silakan.

Read more...

Salasilah Keturunan Nabi Muhamad - Kedatangan Imam Mahdi

>> Friday, August 5, 2011


Imam Mahdi Adalah Keturunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam

penulis Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin
Syariah Hadits 28 - Agustus - 2007 20:40:48

عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
لاَ تَذْ هَبُ الدُّنْيَا حَتىَّ يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي

Dari Abdullah berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak akan sirna dunia ini sampai ada seorang laki–laki dari keluargaku yg akan memimpin bangsa Arab nama sesuai dgn namaku.”

Hadits di atas diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Dawud rahimahullahu no. 4282 lihat Sunan Abu Dawud ta’liq Asy-Syaikh Albani rahimahullahu dan Al-Imam At–Tirmidzi rahimahullahu no. 2156 lihat Mausu’atul Haditsisy Syarif Al-Kutubut Tis’ah .
Hadits ini merupakan potongan dari sebuah hadits yg selengkap adl sebagai berikut:

عَنْ عَبْدِ اللهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ - قَالَ زَائِدَةُ فِى حَدِيْثِهِ - لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ اليَوْمَ ثُمَّ اتَّفَقُوا حَتىَّ يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّي - أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي- يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِى. زَادَ فِي حَدِيْثِ فِطْرٍ: يَمْلأُ اْلأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا. وَقَالَ فِى حَدِيْثِ سُفْيَانَ: لاَ تَذْهَبُ أَوْ لاَ تَنْقَضِى الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي. قاَلَ أَبُوْ دَاوُدَ: لَفْظُ عُمَرَ وَأَبِى بَكْرٍ بِمَعْنىَ سُفْيَانَ وَلَمْ يَقُلْ أَبُوْ بَكْرٍ: الْعَرَبَ

Dari Abdullah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Kalau saja tdk tersisa dari dunia ini kecuali sehari saja sungguh Allah akan memanjangkan hari tersebut sampai Allah mengutus kepada seorang laki2 dari keturunanku atau dari keluargaku. Nama sesuai dgn namaku dan nama ayah sama dgn nama ayahku.”
Terdapat tambahan pada hadits Fithr: “Yang akan memenuhi dunia dgn keadilan sebagaimana dunia telah dipenuhi dgn kedzaliman dan kelaliman.”
Dan berkata pada hadits Sufyan: “Tidak akan berakhir dunia ini sampai ada seorang dari keluargaku yg akan memimpin bangsa Arab nama sesuai dgn namaku.”

Dia adl Al-Mahdi keturunan dari Fathimah radhiyallahu ‘anha seperti yg tersebut dlm hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِي، مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ

“Al-Mahdi berasal dari keturunanku keturunan dari Fathimah.”
- Muncul perselisihan apakah Al-Mahdi itu anak keturunan dari Al-Hasan ataukah anak keturunan dari Al-Husain.

Al-Qari` dlm buku Al-Mirqah berkata: “Yang mungkin dlm hal ini adl menggabungkan antara dua nisbah Hasan dan Husain. Yaitu dari sisi ayah ia anak keturunan Hasan dari sisi ibu ia anak keturunan Husain. Hal ini sebagai bentuk pengkiasan terhadap perkara yg terjadi pada kedua anak Ibrahim ‘alaihissalam yaitu Isma’il ‘alaihissalam dan Ishaq ‘alaihissalam di mana para nabi dari Bani Israil semua dari anak keturunan Ishaq ‘alaihissalam. Adapun Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari anak keturunan Isma’il ‘alaihissalam. Kemudian beliau menduduki suatu tempat yg mewakili segenap para nabi yg berasal dari keturunan Ishaq. Dan inilah sebaik-baik sebagai pengganti. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjadi penutup para nabi.

Demikian pula tatkala nampak atau muncul banyak para pemimpin dan para pembesar umat dari anak-anak keturunan Husain mk Allah Subhanahu wa Ta’ala gantikan kepada Hasan dgn dianugerahkan bagi seorang anak yg menjadi penutup para wali dan menduduki tempat yg mewakili segenap orang2 pilihan yg berasal dari keturunan Husain.
Pendapat lain mengatakan tatkala beliau mengundurkan diri dari kekhalifahan Allah Shallallahu ‘alaihi wa sallam anugerahkan kepada beliau tanda kekuasaan yg menyeluruh. mk sisi keserasian secara menyeluruh adl nisbah ke-Imam Mahdi-an disetarakan dgn kenabian. Dan kedua sepakat utk menjunjung tinggi kalimat millah nabawiyyah .

Dan yg lbh memperjelas dari perkara ini adl hadits ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu dari jalan Abu Ishaq ia berkata: ‘Ali bin Abi Thalib berkata –sambil melihat kepada putra Al-Hasan–: “Sesungguh anakku ini sayyid sebagaimana yg Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menamainya. Dan akan lahir dari keturunan seorang laki2 yg akan dinamai seperti nama nabi kalian. Ia menyerupai nabi kalian dlm hal fisik namun berbeda dlm hal sifat.’ Kemudian beliau mengisahkan bahwa ia akan memenuhi dunia dgn keadilan.
Walaupun hadits ini lemah namun terdapat hadits-hadits shahih yg menunjukkan keutamaan Al-Hasan di atas keutamaan Al-Husain. Di antaranya:

ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Anakku ini adl sayyid dan semoga Allah akan mendamaikan dengan dua kelompok dari kalangan muslimin.”
Makna ucapan Nabi:
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي yakni يُوَافِقُ وَيُطَابِقُ اسْمُهُ اسْمِي. Erti nama sesuai dgn namaku yaitu Muhammad bin Abdillah. Pada kalimat ini terdapat bantahan yg jelas terhadap kaum Syi’ah Rafidhah dari sekte Al-Imamiyyah atau Itsna Atsariyyah yg berpendapat bahwa orang yg ditunggu ialah Muhammad bin Al-Hasan Al-‘Askari.

Makna ucapan Nabi: لاَ تَذْهَبُ adl لاَ تَفْنَى arti tdk akan musnah atau binasa .
Adapun makna ucapan:حَتَّى يَمْلِكَ العَرَبَ arti akan memimpin bangsa Arab. Dikhususkan penyebutan bangsa Arab krn mereka yg menjadi asal mula keturunan manusia dan yg paling mulia.
Hadits di atas menyebutkan bahwa muncul Al-Imam Al-Mahdi sebagai salah satu tanda hari kiamat seperti yg disebutkan oleh Al-Khathib At-Tibrizi Muhammad bin Abdillah dlm kitab Misykatul Mashabih bab Asyrathus Sa’ah Al-Fashlu Ats-Tsani no. hadits 5452.

Hadits di atas juga menerangkan dgn jelas bahwa Al-Imam Al-Mahdi yg akan muncul ialah seorang laki2 keturunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau dari keluarga beliau yaitu dari keturunan Fathimah dari keturunan Hasan. Nama dan nama ayah sama dgn nama dan nama ayah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia menyerupai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sisi fisik namun tdk sama dlm sifat. Wallahu a’lam.

Beberapa Hadits Dhaif tentang Al-Mahdi

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَِّبيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَكُوْنُ اخْتِلاَفٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيْفَةٍ، فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ، فَيَأْتِيْهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كاَرِهٌ، يُبَايِعُوْنَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ، وَيَبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِيْنَةِ، فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ، َيُبَايِعُوْنَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ، فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا فَيَظْهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ، وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ، وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيْمَةَ كَلْبٍ، فَيَقْسِمُ الْمَالَ، وَيَعْمَلُ فِي النَّاسِ بِسُنَّةِ نِبِيِّهِمْ صَلَّى للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُلْقِي اْلإِسْلاَمُ بِجِرَانِهِ إِلَى اْلأَرِضِ، فَيَلْبَثُ سَبْعَ سِنِيْنَ، ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُوْنَ. قَالَ أَبُوْ دَاوُدَ: قَالَ بَعْضُهُمْ عَنْ هِشَامٍ: تِسْعَ سِنِيْنَ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: سَبْعَ سِنِيْنَ.

Dari Ummu Salamah istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Nabi beliau bersabda:

“Akan terjadi perselisihan saat wafat seorang khalifah mk keluarlah seorang laki2 dari penduduk Madinah melarikan diri ke Makkah. Kemudian manusia dari penduduk Makkah mendatangi dan mengeluarkan dari tempatnya. Kemudian mereka pun membai’at di suatu tempat di antara rukun Ka’bah dan Maqam Ibrahim sedangkan ia membenci hal itu. Setelah itu dikirimlah pasukan dari Syam namun pasukan itu dibinasakan oleh Allah di antara Makkah dan Madinah.
Ketika manusia melihat hal itu mk ia didatangi oleh pemuka-pemuka negeri Syam dan Iraq utk membai’atnya. Tidak lama kemudian muncullah seorang laki2 dari kaum Quraisy yg didukung oleh paman-paman yg gigih. Akhir laki2 itu mengalahkan khalifah tersebut. Itulah pasukan yg tangguh. Dan sungguh merugilah bagi mereka yg tdk sempat turut serta dengannya. laki2 itu membagi-bagikan ghanimah serta mempraktikkan Sunnah Nabi dan meneguhkan Islam di muka bumi. Hal itu berlangsung selama tujuh tahun hingga akhir ia meninggal dan dishalati oleh kaum muslimin. Abu Dawud berkata: Sebagian dari Hisyam berkata: “Sembilan tahun.” Sebagian lagi berkata: “Tujuh tahun.”

قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - وَنَظَرَ إِلَى ابْنِهِ الْحَسَنِ - فَقَالَ: إِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ كَمَا سَمَّاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيَخْرُجُ مِنْ صُلْبِهِ رَجُلٌ يُسَمَّى بِاسْمِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشْبِهُهُ فِي الْخَلْقِ وَلاَ يُشْبِهُهُ فِي الْخُلُقِ ثُمَّ ذَكَرَ قِصَّةً: يَمْلأُ اْلأَرْضَ عَدْلاً

‘Ali berkata –sembari ia melihat kepada anak yakni Hasan– lalu berkata: “Sesungguh anakku ini adl pemuka sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menamainya. Dan akan lahir dari keturunan seorang laki2 yg dinamai seperti nama Nabi kalian. Ia menyerupai wajah Nabi kalian namun berbeda dlm sifatnya.” Lalu ia menyebutkan sebuah kisah bahwa ia akan memenuhi bumi dgn keadilan. 1

عَنْ هِلاَلِ بِنْ عَمْرٍو قَالَ: سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ وَرَاءِ النَّهْرِ يُقَالُ لَهُ الْحَارِثُ بنُ حَرَّاثٍ، عَلَى مُقَدِّمَتِهِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ مَنْصُوْرٌ، يُوَاطِىءُ - أَوْ يُمَكِّنُ لِآلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَمَا مَكَّنَتْ قُرَيْشٌ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَ عَلَى كُلِّ مُؤْمِنٍ نَصْرُهُ - أَوْ قَالَ: إِجَابَتُهُ -

Dari Hilal bin ‘Amr aku telah mendengar Ali radhiyallahu ‘anhu berkata berkata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Akan keluar dari negara yg berada di belakang sungai seorang yg bernama Al-Harits bin Harrats yg berada di depan seorang yg bernama Manshur. Ia mengukuhkan keluarga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana suku Quraisy memberikan kedudukan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wajib bagi tiap mukmin menolong –atau ia berkata: menaatinya–.”
Wal ‘ilmu ‘indallah wa fauqa kulli dzi ‘ilmin ‘alim.

1 Hadits ini dilemahkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu Lihat Sunan Abu Dawud no. 4290 dan Al-Misykah no. 5458.

Mungkinkah Imam Mahdi akan hadir di timur?

Putera Bani Tamim Gelaran yang Mulia

Dari Abdullah bin al-Haris bin Jaz-uz Zabidi RA katanya, sabda Nabi SAW,
“Akan keluar orang-orang dari Timur, lalu mereka mempersiapkan untuk Imam Mahdi, yakni tapak pemerintahannya.” (Ibnu Majah)

“Akan keluar dari sulbi ini (Sayidina Ali KW) seorang Putera yang akan memenuhkan bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini yang demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai Putera dari Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji al-Mahdi.” (At-Tabrani)

02. Imam Mahdi dan Panji-panji Hitam

Sabda Nabi SAW,
“Al-Mahdi akan muncul setelah keluarnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur, yang mana pasukan ini tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah)
Sabda Nabi SAW,

“Panji-panji Hitam akan keluar dari arah Khurasan, dan sementara itu kawan-kawan al-Mahdi (pula) keluar menuju ke Baitulmaqdis.”
Sabda Nabi SAW,

“Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk.” Maksudnya ialah al-Mahdi. (Ibnu Majah, Abu Nuaim & al-Hakim)

Jurai Keturanan Rasulullah di berada di Nusantara

Sultan Sharif ‘Ali ibnu Sharif ‘Ajlan naik takhta pada TM 1425 bagi menggantikan mertua Baginda, Sultan Ahmad yang tidak mempunyai waris (putera). Baginda dijunjung untuk menjadi Sultan atas persetujuan pembesar-pembesar negara dan rakyat Brunei. Baginda keturunan Arab, berasal dari Taif. ‘Pedang Si Bongkok’ yang dibawa Baginda bersama ke Brunei itu membuktikan Baginda pernah menjadi Amir Makkah iaitu Al–Amir Sharif ‘Ali bin Sharif ‘Ajlan bin Sharif Rumaithah bin Sharif Muhammad Abu Numaie Al-Awwal, mempunyai jurai keturunan daripada Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam melalui cucunda Baginda, Sayidina Hasan. Memandangkan jasa dan kearifan Baginda menyebarkan ajaran Islam maka Baginda dijodohkan oleh Sultan Ahmad dengan puteri Baginda, Puteri Ratna Kesuma. Baginda lindung pada TM 1432 dan digantikan oleh putera Baginda, Pengiran Muda Besar Sulaiman.]

Diatas ini adalah gambar sebuah masjid iaitu Masjid Brunei yang dibina berhampiran dengan Danau Tok Uban, Pasir Mas Kelantan, Masjid ini telah sempurna dirasmikan oleh Sultan Kelantan dengan nama Masjid Brunei Darussala


Mungkinkah bendera negeri terengganu ni melambangkan bendera panji hitam seperti di dalam hadis rasulullah saw? Terengganu terletak di Timur Mekah dan di Timur Malaysia. Sesungguhnya masa itu semakin hampir....

Read more...
Related Posts with Thumbnails

MAsjid Al-Huda's Fan Box

Masjid Al-Huda on Facebook

Apa pandangan anda dengan blog ini?

About This Blog

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP