SENJATA WANITA

>> Tuesday, March 8, 2011


Airmata.


Airmata perempuan memiliki kuasa luar biasa, digunakan untuk menagih rasa belas ihsan sama ada ketika ditimpa kesusahan atau tatkala meminta sesuatu yang susah didapati.

Senyuman.


Dengan senyuman manis, perempuan boleh menguasai mana-mana lelaki. Senyuman seorang isteri melembutkan hati suami yang keras atau sedang marah.

Tuturkata.


Tuturkata yang manis, pandai memilih kata-kata yang manis apabila meminta sesuatu yang dihajati. Gunakanlah ia untuk menyenangkan hati dan memberi semangat kepada suami.

Berhias.


Wanita pandai berhias untuk menawan nafsu lelaki. Dengan kecantikan wanita mampu menjadikan lelaki tergila-gila. Sekiranya perkara sedemikian dilakukan kepada suami, tenteramlah suami ketika di rumah.

Pandai.


Pandai mengambil hati untuk menarik perhatian lelaki. Apabila si isteri lakukan kepada suaminya, pasti kasih sayang akan sentiasa mekar.



Airmata Wanita


Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, "Ibu, mengapa ibu menangis?"
Ibunya menjawab, "Sebab ibu adalah perempuan, nak." "Saya tidak mengerti ibu," kata si anak. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kau memang tak akan mengerti…"

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. "Ayah, mengapa ibu menangis?" "Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas," sang ayah menjawab. "Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan."

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?" Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar jawapannya:

"Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

"Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

"Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

"Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

"Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.


"Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah "air mata kehidupan."

0 comments:

Related Posts with Thumbnails

MAsjid Al-Huda's Fan Box

Masjid Al-Huda on Facebook

Apa pandangan anda dengan blog ini?

About This Blog

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP