PAS sokong Khomeini & Syiah?

>> Friday, July 1, 2011



Apakah Orang-orang PAS Masih Tidak Mengenal Siapa Itu Khomeini Dan Agama Syi’ah???

Dinukil dari: Akhabar Harakah, Edisi 1-15 Julai 2008, di bawah artikel "Teladan Pemerintahan Nabi Yusuf-Khomeini", Tulisan Mohamad Sabu, Segmen Semasa: "Membedah Demokrasi", Kolum Fikrah, m/s. 16 .

Apakah Orang-orang PAS Masih Tidak Mengenal Siapa Itu Khomeini Dan Agama Syi’ah???

1 - Mengapa dan siapakah ulama ahlus sunnah yang menggelarkan Khomeini sebagai "imam"?

2 - Mengapakah penulis meletakkan Nabi Yusuf 'Alahis Salam sebaris dengan nama Khomeini? Apakah Mereka mempunyai taraf yang sama?

3 - Siapakah rejim-rejim Arab yang dimaksudkan? Apakah kalian masih belum mengerti siapakah pengasas kemunculan Agama Syi'ah kalau bukan Yahudi bernama Abdullah bin Saba'?

4 - Apakah kalian masih mahu menganggap kaum syi'ah yang memusuhi Ahlus Sunnah sebagai sahabat perjuangan??? Ataukah kalian masih menganggap mereka adalah golongan yang se-agama dengan kita?

5 - Siapakah "Umat Iran" yang dimaksudkan itu? Kenapa mesti memanggilnya sebagai "Umat Iran"? Benarkah Iran adalah merupakah "Republik Islam" sedangkan prinsip-prinsip aqidahnya berlandaskan fahaman Syi'ah yang sesat dan menyimpang???

Perhatikan Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala;

"Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah redha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahawa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung."

(Surah al-Mujadilah, 58: 22)

Lihatlah Sebahagian Statement Khomeini yang memusuhi kelompok Ahlus Sunnah:

Menurut Khomeini: Iman seorang Syi’ah tidak sempurna, kecuali setelah berbeza (menentang) Ahli Sunnah. (Lihat: Al-Hukumat Al-Islamiyah. Hlm. 83. Khomeini) Menurutnya lagi: Apabila seorang Ahli sunnah bersemangat mengamalkan ibadah, maka dia telah bersemangat mengamalkan kebatilan. (Lihat: Al-Hukumat Al-Islamiyah. Hlm. 83. Khomeini)

Bermakmumkan Ahli Sunnah adalah tidak sah. (Lihat: Al-Khomeini Wat-Taqiyah)

Menurut Khomeini: Dan sesungguhnya yang terpenting dari mazhab kami, sesungguhnya para aimmah kami mempunyai kedudukan (maqam atau darjat) yang tidak diperolehi (tidak boleh dicapai) oleh malaikat yang paling hampir dengan Allah (Jibril) atau para nabi yang telah diutus. (Lihat: Al-Hukumat Al-Islamiyah. Hlm. 52. Khomeini)

Fatwa & wasiat Ulama Ahlus Sunnah:
Imam Malik rahimahullah juga pernah menjelaskan tentang Syiah:"Mereka (Syiah) jangan diajak berbual dan jangan pula diberi perhatian, mereka adalah golongan pembohong". (Lihat: Sunnah dan Syiah, Mungkinkah Dipertemukan? Hlm. 57. Dr. Abdullah Muhammad Gharib. Edisi pertama, Surabaya. 1984)Imam Syafie rahimahullah pula berwasiat:

"Belum pernah aku saksikan di kalangan manapun manusia yang begitu berani menjadi pendusta dan sebagai saksi-saksi palsu seperti golongan Syiah". (Lihat: Sunnah dan Syiah, Mungkinkah Dipertemukan? Hlm. 57. Dr. Abdullah Muhammad Gharib. Edisi pertama, Surabaya. 1984)

When Imaam Malik was asked about Rafidite Shi'te, he replied, "Do not narrate (Hadeeths) to them or from them for verily they are liars" (Minhaaj as-Sunnah, Ibnu Taimiyyah - Tahqiq By Muhammad Rashad Saalim, Daar al-'Aroobah, n.d., vol. 1, p.37)

Imaam Syafi'e said: "I have not seen among heretics a people more willing to give false testimony than Raafidite Shi'ites" (Minhaaj as-Sunnah, Ibnu Taimiyyah - Tahqiq By Muhammad Rashad Saalim, Daar al-'Aroobah, n.d., vol. 1, p.37)

It was also reported that Hammad ibn Salamah said: "A sheikh of theirs once told me that if they deemed something good or appropriate during their gatherings they would turn it into a Hadeeth" (al-Muntaqaa min Minhaaj al-I'tidal, adh-Dhahabi, (Salafeeyah Press), p.22)

Saya mengajak diri saya dan keseluruhan umat Islam agar segera membuka mata dan meningkatkan kefahaman agamanya di atas dasar-dasar tauheed yang sahih yang dengannya sekaligus berupaya menjadi perintang terhadap jarum-jarum kebatilan.


Dipetik dari: http://bahaya-syirik.blogspot.com/2008/06/065-apakah-orang-orang-pas-masih-tidak.html
Posted by Abu at 2:10 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz
Labels: Syiah dalam PAS

0 comments:

Related Posts with Thumbnails

MAsjid Al-Huda's Fan Box

Masjid Al-Huda on Facebook

Apa pandangan anda dengan blog ini?

About This Blog

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP